JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat membuka ruang kepada tokoh internal dan eksternal untuk maju dalam konvensi pemilihan calon presiden 2014. Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menjelaskan terkait konvensi, masih ada sejumlah pertanyaan, salah satunya bagaimana jika suara Partai Demokrat di pemilu legislatif 2014 tidak mampu mengusung capres sendiri?
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak berpikir ke arah itu. "Itu lain cerita. Sampai sekarang belum terpikirkan kalau Demokrat suaranya rendah. Kita tidak pernah mikir ke sana," kata Syarief di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Sebelumnya, sejumlah tokoh termasuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mempertanyakan bagaimana jika suara Partai Demokrat di Pileg 2014 rendah. Apakah tokoh yang terpilih dapat diusung parpol lain?
Syarief mengatakan, proses seleksi akan dilakukan oleh Komite Konvensi. Nantinya Komite Konvensi mayoritas diisi tokoh independen. Diperkirakan, anggota Komite Konvensi berjumlah tujuh orang atau sama seperti nomor urut Demokrat sebagai peserta pemilu.
Syarief menambahkan, pihaknya memperkirakan ada belasan calon yang mengikuti Konvensi dari tahap awal. Namun, hal itu tetap tergantung potensi dari mereka yang mendaftar. Pendaftaran akan dimulai pada akhir Juli 2014.
Proses eliminasi akan dilakukan setelah melihat hasil survei. Survei pertama, kata Syarief, akan dilakukan bulan Desember 2014. "Tokoh yang elektabilitasnya rendah akan dicoret. Survei kedua akan dilakukan Maret 2014," ujarnya. Tokoh yang mendapat paling banyak dukungan, kata dia, akan langsung ditetapkan sebagai bakal capres Partai Demokrat.
"Rakyat yang menentukan. Kalau wakil presidennya, nanti," pungkas Menteri Koperasi dan UKM itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.