Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audit Teknis Hambalang Rampung

Kompas.com - 26/06/2013, 06:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil audit teknis mengenai kerugian negara dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) HambalangTahap II sudah rampung.

"Semestinya, tugas tim advice teknis PU yang ada di tim BPK itu sudah selesai dari kemarin. Makanya, tadi ada pemaparan di DPR," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Imam S Ernawi, Selasa (25/6/2013). Audit teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum selama ini ditunggu-tunggu BPK dan KPK.

Audit teknis adalah pemeriksaan menyangkut bangunan fisik. Dalam kasus ini, audit teknis dikerjakan tujuh orang ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum, yang dilibatkan dalam tim audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut Imam, hasil audit sudah rampung dan sudah diserahkan kepada BPK pekan lalu.

Imam menjelaskan, ketujuh ahli yang membantu tim audit BPK tersebut berasal dari Ditjen Cipta Karya dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum. Mereka mempunyai tiga tugas utama dalam hal teknis secara fisik dan kondisi tanah proyek P3SON Hambalang.

Tiga tugas utama tersebut ialah mengaudit kegiatan apa saja yang sudah dikerjakan, mengaudit sisa kegiatan yang belum dikerjakan, dan menghitung estimasi biaya tambahan yang diperlukan bila Kemenpora ingin menyelesaikan proyek Hambalang hingga dapat difungsikan. Pada akhir Mei 2013, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, tim advice teknis kementeriannya menemui kendala tidak adanya dokumen desain awal proyek tersebut.

"Oh iya memang soal dokumen itu diperlukan. Tapi, kami (tim advice teknis PU) kan bekerja berdasarkan dokumen dari yang ada dari BPK. Memang dokumen yang diperoleh di BPK kurang lengkap. Jadi, kami bekerja seadanya dokumen," papar Imam. (Abdul Qodir,Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Nasional
    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Nasional
    TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Nasional
    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com