"Mereka jatuh cinta. Awalnya benar-benar pertemuan tersebut intens sama bisnis tidak ada motif lain, tapi ternyata anak saya jatuh cinta dengan ustaz," tutur Ziad di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (24/6/2013).
Ziad juga menegaskan, pernikahan anaknya dengan Luthfi tersebut bukanlah nikah siri. Hanya, menurutnya, karena Darin masih di bawah umur, pernikahannya belum dapat dicatat di kantor urusan agama. Dia mengatakan, pernikahan Darin dan Luthfi akan dicatat di KUA setelah putrinya selesai sekolah.
"Memang ada pernikahan antara anak saya, Juni 2012 nikah di Jakarta. Kita adakan pernikahan sederhana aja, bukan siri karena ada penghulu juga. Bukan gak dicatat di KUA juga, tapi belum, nanti kalau Darin sudah selesai sekolah atau kuliah, baru nanti dicatatkan di catatan sipil," tuturnya.
Ziad juga mengaku tidak tahu kalau Luthfi sudah punya dua istri sebelum menikahi putrinya. Sepengetahuan Ziad, saat itu Luthfi baru beristrikan satu orang. Pria yang tampak mengenakan kemeja putih garis-garis ini pun membantah ada mahar berupa mobil yang diberikan Luthfi kepada Darin.
"Itu bukan mahar dan tidak ada uang maskawin, itu bukan maskawin. Jadi, itu Darin ingin belajar nyetir mobil, lalu bilang kepada ustaz, tolong dong minta kendaraan, saya mau belajar nyetir, lalu dikirimkan Grandis," ungkap Ziad.
Seperti diberitakan sebelumnya, surat dakwaan menyebut Luthfi memberikan Mitsubishi Grandis kepada Darin setelah keduanya menikah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.