Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Darin: Anak Saya Jatuh Cinta kepada Ustaz Luthfi...

Kompas.com - 24/06/2013, 16:24 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ziad, pria yang mengaku sebagai ayah Darin Mumtazah, mengungkapkan bahwa putrinya menjalin hubungan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, tanpa paksaan. Darin akhirnya menyukai Luthfi karena sering bertemu.

"Mereka jatuh cinta. Awalnya benar-benar pertemuan tersebut intens sama bisnis tidak ada motif lain, tapi ternyata anak saya jatuh cinta dengan ustaz," tutur Ziad di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (24/6/2013).

KOMPAS/ALIF ICHWAN Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq
Ziad bertutur bahwa hubungan anaknya dengan Luthfi berawal saat Luthfi sering membicarakan rencana untuk mendirikan restoran masakan Arab bersama Ziad. Sejak saat itu, lanjutnya, keduanya makin sering bertemu dan akhirnya Darin menyukai Luthfi. Karena suka tanpa paksaan itulah, menurut Ziad, dia menikahkan Darin dengan Luthfi.

Ziad juga menegaskan, pernikahan anaknya dengan Luthfi tersebut bukanlah nikah siri. Hanya, menurutnya, karena Darin masih di bawah umur, pernikahannya belum dapat dicatat di kantor urusan agama. Dia mengatakan, pernikahan Darin dan Luthfi akan dicatat di KUA setelah putrinya selesai sekolah.

"Memang ada pernikahan antara anak saya, Juni 2012 nikah di Jakarta. Kita adakan pernikahan sederhana aja, bukan siri karena ada penghulu juga. Bukan gak dicatat di KUA juga, tapi belum, nanti kalau Darin sudah selesai sekolah atau kuliah, baru nanti dicatatkan di catatan sipil," tuturnya.

Ziad juga mengaku tidak tahu kalau Luthfi sudah punya dua istri sebelum menikahi putrinya. Sepengetahuan Ziad, saat itu Luthfi baru beristrikan satu orang. Pria yang tampak mengenakan kemeja putih garis-garis ini pun membantah ada mahar berupa mobil yang diberikan Luthfi kepada Darin.

"Itu bukan mahar dan tidak ada uang maskawin, itu bukan maskawin. Jadi, itu Darin ingin belajar nyetir mobil, lalu bilang kepada ustaz, tolong dong minta kendaraan, saya mau belajar nyetir, lalu dikirimkan Grandis," ungkap Ziad.

Seperti diberitakan sebelumnya, surat dakwaan menyebut Luthfi memberikan Mitsubishi Grandis kepada Darin setelah keduanya menikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

    MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

    Nasional
    PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

    PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

    Nasional
    Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

    Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

    Nasional
    MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

    Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

    Nasional
    Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

    Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

    Nasional
    Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

    Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

    Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

    Nasional
    FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

    FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

    Nasional
    Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

    Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

    Nasional
    Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

    Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

    Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

    Nasional
    Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

    Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

    Nasional
    Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

    Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

    Nasional
    Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

    Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com