JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengapresiasi langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bergabung dalam situs jejaring sosial Twitter. Ia mengingatkan Presiden untuk tahan menghadapi dinamika di situs jejaring sosial itu.
"Kadang kala Twitter itu mengkritik keras dan mem-bully. Saya berharap beliau tahan dalam hal ini," ujarnya kepada wartawan seusai menghadiri HUT TNI di Gedung Balai Komando Kopassus, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2013) siang.
Politisi Partai Golkar itu mengungkapkan, keikutsertaan SBY di "Twitterland" tergolong telat jika dibandingkan kepala negara lain di dunia. Namun, hal tersebut tak mengesampingkan apresiasi positifnya kepada SBY yang menyapa rakyatnya dari semua lini.
Priyo mengaku berniat menjadi follower Presiden asal pengelola akun tersebut berada di tangan Presiden sendiri, bukan timnya.
"Saya akan jadi follower-nya dengan catatan kalau beliau langsung yang pegang, tapi kalau stafnya yang pegang, saya malas," ujarnya sambil terkekeh.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi meluncurkan akun @SBYudhoyono Sabtu (13/4/2013). Hingga Selasa pukul 13.00 WIB, jumlah follower mencapai 909.104. Presiden mengaku masuk ke dunia maya agar dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.