Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Mereka di Hari Natal

Kompas.com - 25/12/2012, 19:48 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan mengenakan kaos, celana panjang dan topi berwarna putih, wanita berusia 60-an itu tetap semangat menyenandungkan kidung Natal di bawah terik matahari Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/12/2012). Sesekali ia menggunakan kipas tangan untuk mengusir panas sambil mendengarkan khotbah pendeta. Loister Magdalena Panggabean adalah nama wanita tersebut yang merupakan jemaat dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor.

Di Hari Natal ini, Ia berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mau membuka mata hatinya untuk menuntaskan sengketa rumah ibadah. "SBY masih tuli dan buta. Selalu saja ada alasannya. Akibatnya masalah ini tidak pernah selesai," kata Loister.

Ia menyayangkan juga respon para polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang justru ikut menghalau jemaat yang ingin berdoa. Pendirian gereja di Kompleks Taman Yasmin sendiri sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun saat berganti kepemimpinan di Bogor, keadaan mendadak berubah.

"Jadi gereja yang sebelumnya itu sudah penuh. Kami akhirnya ingin bangun gereja baru satu lagi. Sudah disetujui kok tiba-tiba begini," jelas Loister.

"Kami hanya ingin beribadah. Kenapa segelnya tidak dibuka? Dimana hati nurani orang-orang ini?" imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, warga Kompleks Taman Yasmin tidak pernah mengeluhkan pembangunan gereja tersebut. Namun ketika masuk kelompok yang melarang jemaat untuk beribadah, warga lain memilih diam karena menerima berbagai ancaman.

"Saya warga situ juga. Tetangga saya yang ada di dekat gereja tidak pernah protes. Tapi saat ribut-ribut ini, mereka memilih diam karena takut juga," ujarnya.

Hal serupa juga dituturkan jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia, Suhartini. Ia berharap agar keluarganya beserta jemaat lain dapat beribadah dengan tenang di gereja yang tengah didirikan saat ini tanpa harus ada kericuhan dengan warga sekitar.

"Harapannya sebagai warga negara ya hak kami untuk beribadah itu tidak diganggu. Sudah dua tahun tetap tidak ada perubahan," kata Suhartini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com