JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla menilai, kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan antarwarga harus diperbaiki untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Pernyataan Kalla ini menyikapi konflik antarwarga yang terjadi, seperti di Lampung Selatan.
"Keadilan, kemakmuran daerah itu harus diperbaiki. Partisipasi masyarakat juga harus diperbaiki," ujar Kalla di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Menurut dia, konflik sosial yang kerap terjadi merupakan dampak dari persoalan ekonomi dan kurangnya informasi atau pengetahuan masyarakat. Salah paham antarwarga dan perorangan kemudian menimbulkan perpecahan.
"Ini dampak dari masalah ekonomi, salah paham, kurang informasi," ujar Ketua Palang Merah Indonesia itu.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Balinuraga, Lampung Selatan, akhir Oktober lalu, konflik itu dipicu oleh isu yang beredar tentang kecelakaan lalu lintas dua remaja wanita dari Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor. Dua wanita itu disebut diganggu oleh pemuda dari Desa Balinuraga sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka. Keduanya ditolong saat terjatuh. Namun, informasi yang beredar di masyarakat, kedua wanita tersebut mengalami pelecehan seksual. Bentrok pun pecah dan berdampak pada desa sekitar, seperti Desa Patok dan Sidoreno. Akibatnya, 12 orang tewas dan puluhan rumah warga habis terbakar.
Warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, dan warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda, akhirnya menyepakati 10 butir perdamaian. Para pengungsi juga berangsur kembali ke desa mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.