Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDGI Gelar Kampanye Kesehatan Mulut dan Gigi

Kompas.com - 07/11/2012, 16:30 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye kesehatan mulut dan gigi dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012 dilakukan di sejumlah cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia, Tbk. yang diwakili Pepsodent.

Kampanye ini untuk memunculkan kesadaran masyarakat agar rutin memeriksakan diri ke dokter gigi serta menjalani kebiasaan baik menyikat gigi minimal dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur demi mewujudkan Senyum Sehat Indonesia'.

Penyelenggaraan BKGN 2012 dilaksankan 10 kota PDGI Cabang di berbagai wilayah Indonesia. BKGN di PDGI Cabang ini merupakan kelanjutan dari BKGN yang diselenggarakan di 15 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) pada 12 September 7 November 2012.

Pelaksanaan BKGN merupakan medium untuk meningkatkan kegiatan sosial PDGI Cabang sekaligus sebagai perekat antara PDGI Cabang dengan masyarakat di daerah tersebut. "Melalui BKGN, kami memberikan kesempatan bagi PDGI Cabang terpilih di area yang relatif sulit dijangkau, minim tenaga kesehatan, dan belum terdapat FKG-RSGMP untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa kesehatan gigi dan mulut erat kaitannya dengan kualitas hidup dan mengubah persepsi mereka mengenai pemeriksaan ke dokter gigi," ujar Zaura Rini Anggraeni, Ketua Umum Pengurus Besar PDGI, di Jakarta, Rabu (7/11/2012).

Pemilihan kota yang berbeda setiap tahunnya bertujuan untuk memperluas penyampaian informasi dan edukasi ke masyarakat melalui PDGI Cabang. Meskipun kota yang dipilih belum memiliki RSGM, namun masyarakat dapat diarahkan ke klinik atau puskesmas untuk pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut setelah BKGN. "Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat memahami dan peduli merawat gigi dan mulutnya dengan memeriksakan giginya tanpa menunggu rasa sakit terlebih dahulu," kata Zaura

PDGI Cabang terpilih berdasarkan tingkat aktivitas yang dinilai tinggi dan kontinyu terutama dalam hal edukasi ke masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Setiap tahunnya, penyelenggaraan BKGN di PDGI Cabang mengalami peningkatan cakupan daerah pelaksanaan.

Pada tahun 2010 yang hanya melibatkan 2 kota yaitu Banjarmasin dan Jayapura; lalu tahun 2011 dengan 7 kota yaitu Banda Aceh, Tanjung Pinang, Kuningan, Cirebon, Semarang, Gowa dan Ambon; kini tahun 2012 menyertakan 10 kota baru yang diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.

BKGN 2012 di PDGI Cabang dimulai di Palangkaraya (3 November), lalu dilanjutkan di Banyuwangi (4 November), Palu (5 November), Pematang Siantar (5-7 November), Kendari (7-8 November), Biak dan Solo (10 November), Bengkulu (11 November), Mataram (23-24 November), dan berakhir di Samarinda (25 November).

Ratu Mirah Afifah GCClindent, Professional Relationship Manager Oral Care, PT Unilever Indonesia, Tbk. mengungkapkan, setelah penyelenggaraan BKGN yang melibatkan FKG-RSGMP sebagai panitia pelaksana, kini pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis akan melibatkan pihak dari PDGI Cabang terpilih guna memperluas edukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com