Polisi Antiteror Kembali Temukan Bahan Peledak

JAKARTA, KOMPAS.com -  Polisi antiteror kembali menyita sejumlah bahan-bahan yang diduga kuat bahan pembuat bom di sebuah rumah di Tambun, Bekasi.

Penggeledahan dan penyitaan bahan-bahan itu merupakan hasil pengembangan pemeriksaan terhadap tersangka M Thoriq terkait ledakan bom rakitan di Beji, Depok.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (18/9/2012). "Di perumahan Mutiara Gading, disita bahan-bahan kimia yang diduga kuat bahan material untuk bom," kata Boy Rafli.

Bahan material yang disita antaralain urea satu kg, black powder 3 kg, gotri, pipa paralon, batere, transistor, tempat wadah, dan telepon genggam. Bahan-bahan itu kini diperiksa di markas Brimob Polri.

Boy menjelaskan, sebelumnya, polisi antiteror juga menangkap tiga orang yang diduga terkait ledakan bom rakitan di Beji, yaitu A alias J, A alias S, dan AR. A alias J diduga memberi bantuan dan mengupayakan pengadaan bahan peledak.