JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengimbau para pemudik sepeda motor yang ingin balik ke kota sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor.
"Saya imbau untuk sepeda motornya dinaikkan ke truk, kereta api, atau kapal, sementara pengendaranya naik ke bus," kata Menhub kepada wartawan di Kantor Kemenhub Jakarta, Kamis (23/8/2012).
Menurut Menhub, ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang rentan terjadi pada pengendara sepeda motor setiap meningkat, baik pra maupun pasca Lebaran.
Selain itu, diharapkan juga berdampak pada berkurangnya volume kendaraan sepeda motor sehingga lalu lintas saat arus balik tidak semakin padat.
"Kecelakaan sepeda motor di jalan terjadi karena mengantuk dan capai di perjalanan, juga terlalu banyak barang dan orang yang diangkut, padahal sudah kami imbau untuk mudik diusahakan tidak pakai kendaraan roda dua. Kapolri juga sudah mengingatkan," ujarnya.
Sementara itu, kepada KOMPAS.com, Ghazali (48), pemudik yang kemarin baru saja tiba di Jakarta setelah mudik ke daerah Labuan, Banten, mengatakan, dirinya lebih memilih mudik ataupun balik dengan sepeda motor karena lebih mudah, murah, efisien, dan cepat sampai tujuan.
"Kalau motor saya dikirim via ekspedisi mengunakan kereta api dan truk itu lebih ribet memakan biaya lebih besar lagi. Belum lagi harus keluarkan uang lagi bawa diri saya dan keluarga naik bus," ujarnya.
Sekadar informasi, dari H-8 hingga H+2 Lebaran, jumlah kecelakaan nasional di jalan mencapai 3.587 peristiwa. Angka tersebut menunjukkan, 641 orang meninggal dunia, 1.031 luka berat, dan 3.444 luka ringan. Adapun kerugian materi Rp 7,4 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.