JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen Marciano Norman mengatakan, pengibaran bendera bintang kejora di Kecamatan Jayapura Selatan, Papua, Minggu (1/7/2012) adalah bentuk provokasi dari kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka.
Marciano mengapresiasi aparat keamanan yang dinilai tidak terpancing atas aksi tersebut.
"Kalau aparat kita terpancing, pasti akan ada korban," kata Marciano kepada para wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Marciano pun memberikan apresiasi kepada jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua yang telah bertindak sigap menurunkan bendera tersebut.
Tidak ada korban jiwa terkait upaya penurunan bendera bintang kejora yang dikibarkan di belakang salah satu hotel di Distrik Jayapura Selatan.
Kelompok separatis OPM (Organisasi Papua Merdeka) mengklaim 1 Juli sebagai hari kemerdekaannya dan melakukan berbagai kegiatan, termasuk mengibarkan bendera bintang kejora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.