Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berikan Santunan untuk Korban Sukhoi

Kompas.com - 13/06/2012, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyerahkan asuransi untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Sukhoi, Rabu (13/6/2012) di Kementerian Perhubungan. Asuransi ini sebenarnya santunan pemerintah melalui mekanisme Ex Gratia et Sans Prejudice. Pada prinsipnya adalah pembayaran dana santunan terhadap kasus-kasus kecelakaan yang tidak terjamin dalam ketentuan UU no 33 dan 34 jo PP no 17 dan 18 tahun 1965.

Asuransi ini diberikan oleh Menhub EE Mangindaan didampingi Kepala Badan SAR Nasional Marsda Daryatmo dan Sekretaris Menko Kesra Indroyono Soesilo kepada 33 ahli waris. Santunan untuk  korban atas nama Femi Adi Soempeno (wartawan Bloomberg Indonesia) diberikan dalam bentuk biaya pemakaman karena tidak ada ahli waris. Sedangkan korban atas nama Stephen Khamadi sampai sekarang belum selesai proses verifikasi ahli warisnya.

"Santunan ini tidak akan bisa menggantikan keberadaan para korban Sukhoi tersebut. Tapi ini adalah bentuk empati dari Pemerintah pada ahli waris korban," ujar Mangindaan.

Sebelum memberikan sambutan, Menhub EE Mangindaan juga mengajak semua yang hadir untuk mengheningkan cipta mengenang para korban kecelakaan tersebut.

Untuk asuransi dari pihak Sukhoi sampai saat ini belum diberikan karena masih proses verifikasi data ahli waris. Menhub mengharapkan data-data yang dimiliki Jasa Raharja bisa diberikan pada pihak Sukhoi agar proses verifikasi cepat selesai. Diharapkan pada minggu ke-3 bulan Juni verifikasi Sukhoi selesai dan santunan Rp 1,25 miliar per korban bisa diberikan. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

    "Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

    Nasional
    PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

    PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

    Nasional
    Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

    Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

    Nasional
    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Nasional
    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Nasional
    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Nasional
    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasional
    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    Nasional
    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com