Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembalian Uang Wa Ode Kurang dari Rp 6 Miliar

Kompas.com - 22/12/2011, 19:55 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf pribadi Wa Ode Nurhayati, Sefa Yolanda, mengaku pernah mengembalikan uang kepada pengusaha bernama Haris Surahman atas perintah Wa Ode. Namun, menurut Sefa, uang yang dikembalikan melalui transfer rekening itu jumlahnya kurang dari Rp 6 miliar. "Enggak sebanyak itu," kata Sefa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (12/22/2011), seusai menjalani pemeriksaan.

Lebih lanjut, Sefa enggan menyebutkan nilai uang yang ditransfernya ke rekening Haris tersebut. Pernyataan Sefa ini sesuai dengan informasi yang terungkap selama ini. Wa Ode disebut hanya mengembalikan sebagian uang yang diberikan Haris kepadanya. Diduga, uang tersebut dikembalikan sebagian karena Wa Ode hanya mampu meloloskan dua kabupaten dari tiga kabupaten yang dipesan Haris.

KPK menetapkan Wa Ode sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp 6 miliar terkait pengalokasian dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) di tiga kabupaten di Aceh, yaitu, Pidie, Aceh Besar, dan Bener Meriah.

Kuasa hukum Wa Ode Nurhayati, Wa Ode Nurzainab, membantah ada aliran dana ke kliennya itu. Nurzainab, yang juga kakak kandung Wa Ode Nurhayati, mengatakan, tidak ada transaksi mencurigakan ke rekening adiknya. "Saya sudah cek, tidak ada transaksi mencurigakan," kata Nurzainab.

Kasus dugaan korupsi pada pengalokasian DPPID ini berawal dari temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) yang menyebutkan ada 21 transaksi mencurigakan ke anggota Banggar DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Nasional
    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Nasional
    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Nasional
    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Nasional
    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    Nasional
    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    Nasional
    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Nasional
    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Nasional
    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    Nasional
    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Nasional
    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Nasional
    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com