Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Ini Kemenangan Bangsa

Kompas.com - 12/11/2011, 20:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia yang kini menjadi Duta Komodo, Jusuf Kalla (JK), mengucapkan terima kasih kepada bangsa Indonesia karena telah mendukung Komodo masuk ke dalam "The New 7 Wonders". Keberhasilan Komodo masuk dalam tujuh besar keajaiban dunia itu diakui sebagai bentuk kebersamaan bangsa.

"Saya terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Ini luar biasa, ini suatu kompetisi dengan dukungan ratusan juta orang. Ini kemenangan dan kebersamaannya bangsa ini," ujar JK di Jakarta, Sabtu (12/11/2011).

Ia pun berseloroh bahwa Komodo yang diributkan selama ini masih hidup tenang di pulaunya di Nusa Tenggara Timur. "Komodo sendiri tidak tahu dia menang, dia sendiri tidak membutuhkan peningkatan kebutuhan," kata JK.

Tetapi, yang membutuhkan peningkatan kesejahteraan justru masyarakat di sekitar. Di NTT, kata JK, yang ada hanyalah hamparan padang sabana dan teriknya matahari yang menerpa warga NTT yang pekerja keras.

"Kami harapkan justru dengan ini bisa tumbuh pusat-pusat ekonomi baru di kawasan Timur. Sehingga akan ada kemajuan bagi masyarakat NTT," tutur JK yang juga Ketua Palang Merah Indonesia ini.

Yayasan New7Wonders mengumumkan Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban baru dunia kategori alam berdasarkan hasil voting melalui SMS dan voting internet. Pengumpulan suara resmi ditutup pada Jumat (11/11/2011) pukul 11.11.11 GMT.

Selain Komodo, ada enam keajaiban dunia lain yakni Amazon, Halong Bay, Iguazu Falls, Jeju Island, Puerto Princesa Underground River, dan Table Mountain. Namun, hasil ini masih bersifat sementara karena yayasan N7W masih akan memverifikasi hasil pungutan suara dan kesiapan pelaksanaan inagurasi jika akhirnya ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

    Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

    Nasional
    Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

    Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

    Nasional
    Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

    Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

    Nasional
    Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

    Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

    Nasional
    Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

    Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

    Nasional
    Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

    Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

    Nasional
    Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

    Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

    Nasional
    Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

    Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

    Nasional
    Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

    Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

    Nasional
    Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

    Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

    Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

    Nasional
    Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

    Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

    Nasional
    Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

    Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

    Nasional
    Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

    Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

    Nasional
    Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

    Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com