JAKARTA, KOMPAS.com -- Hingga Jumat (4/11/2011), jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 104 orang. Menurut catatan sementara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), jumlah jemaah yang sakit ringan dan dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) mencapai 94 orang, sementara yang sakit cukup parah dan dirawat di rumah sakit di Arab Saudi berjumlah 43 orang.
Wakil Koordinator Seksi Penerangan PPIH, Zulkifli mengungkapkan semua jemaah haji, termasuk yang sakit, akan diberangkatkan ke Arafah untuk menjalani wukuf pada Sabtu (5/11/2011) waktu setempat, karena wukuf merupakan rukun ibadah haji yang tidak bisa ditinggalkan. Para jemaah yang sakit akan menjalankan wukuf safar, yaitu sambil berbaring di dalam ambulans atau mobil yang diparkir di kawasan Arafah.
"Petugas haji berusaha untuk tidak melewatkan satu pun jemaah agar bisa ikut wukuf, termasuk yang sakit. Kami tidak ingin ada jemaah yang tertinggal sehingga tidak bisa mengikuti wukuf," kata Zulkifli.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama menyebutkan, jemaah haji Indonesia di Makkah saat ini mencapai 222.560 orang. Sebanyak 202.343 orang di antaranya merupakan jamaah haji reguler, sementara 20.217 orang merupakan haji khusus atau ONH plus.
Setelah melanjutkan ibadah di Muzdalifah, ke Mina, kemudian tawaf terakhit di Ka'bah, jemaah akan mulai dipulangkan ke Tanah Air pada 11 November.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.