Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemennakertrans Jemput TKI "Overstay" di Saudi

Kompas.com - 28/10/2011, 18:11 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengirim tim untuk menjemput sekitar 3.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang overstay (izin tinggalnya kadaluarsa) di Arab Saudi. Tim penjemput dipimpin Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemennakertrans, Reyna Usman.

"Kemarin tim berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, untuk membantu pendataan ulang dan pengecekan dokumen," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, melalui siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (28/10/2011).

Menurut Muhaimin, para TKI yang overstay tersebut akan dipulangkan dengan pesawat yang mengantar jamaah calon haji ke Arab Saudi. Muhaimin juga menegaskan, penjemputan kali ini merupakan penjemputan yang terakhir. Berikutnya, tidak ada lagi pemulangan yang diupayakan pemerintah. Jika nantinya ada TKI yang overstay ingin pulang ke Tanah Air, mereka harus menggunakan uang sendiri.

"Nantinya semua pembiayaan, risiko, ditanggung masing-masing," tambah Muhaimin.

Kebijakan tersebut, katanya, sesuai dengan moratorium (penghentian sementara) pengiriman TKI ke Arab Saudi yang ditetapkan pemerintah.

"Kita sudah melakukan moratorium atau penghentian sementara pengiriman tenaga kerja domestik, Domestic Workers ke Arab Saudi, ini menjadi kesempatan terakhir pemerintah, setelah itu tidak ada lagi pemulangan," ujar Muhaimin.

Dirjen Binapenta Reyna Usman menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi untuk keperluan pemulangan para TKI tersebut.

"Kita sudah bekerjasama dengan Konjen (Konsulat Jenderal) RI di Jeddah untuk membantu pendataan. Kita harus pastikan kelengkapan izin dan dokumen," kata Reyna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com