Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Open House": SBY di Istana, Boediono di Rumah

Kompas.com - 30/08/2011, 20:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Rabu (31/8/2011), akan menggelar open house berkaitan dengan hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah.

Presiden Yudhoyono dijadwalkan open house untuk kalangan menteri, pejabat, dan para duta besar pada Rabu mulai pukul 09.00 WIB, sedangkan bagi masyarakat umum akan dimulai pada pukul 15.00 WIB. Open house diadakan di  Istana Negara, Jakarta.

Adapun Wapres Boediono akan memulai open house bagi menteri, pejabat, dan duta besar mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.20. Open house akan diadakan di rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Demikian informasi yang diterima Kompas, Selasa (30/8/2011) malam, dari kalangan Istana, seperti Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha dan anggota staf Wakil Presiden Boediono. "Sebelum open house di rumah dinas, Pak Wapres akan berlebaran di Istana Negara dengan keluarga Presiden. Jadwalnya pukul 09.00. Setelah itu baru open house di rumah dinasnya. Untuk kalangan pejabat dan menteri mulai pukul 10.00 dan umum setelahnya sampai pukul 15.00," ujar seorang anggota staf Wapres lewat telepon selulernya.

Julian Aldrin membenarkan bahwa keluarga Wapres Boediono akan berlebaran lebih dulu dengan keluarga Presiden Yudhoyono di Istana Negara pukul 09.00 WIB setelah shalat Id bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, pukul 07.00 WIB.

Menurut Julian, Presiden dan Wapres setiap Lebaran rutin menggelar open house di Istana dan di kediaman untuk berlebaran dengan rakyat. Tradisi ini sudah dilakukan sejak Presiden Yudhoyono terpilih sebagai Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

    Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

    Nasional
    Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

    Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

    Nasional
    Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    'Amicus Curiae' Megawati

    "Amicus Curiae" Megawati

    Nasional
    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Nasional
    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Nasional
    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Nasional
    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Nasional
    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    Nasional
    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    Nasional
    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Nasional
    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Nasional
    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com