Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Darsem Datangi Gedung DPR

Kompas.com - 22/06/2011, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ayah Darsem, Daud Tawar, mendatangi Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/6/2011). Darsem adalah TKI yang terancam dihukum mati di Arab Saudi karena telah membunuh majikannya. Ia bermaksud menemui anggota Komisi I Teguh Juwarno.

"Harapan saya cepet-cepet pulang. Kalau ada uang, cepet dibayarkan. Ibunya kalau lihat apa-apa di TV, pingsan," ujar Daud, di Gedung DPR, Jakarta.

Sementara itu, pengacara keluarga Darsem yang mendampingi Daud, Eltasa Budiyanto, mengatakan, pihaknya ingin memastikan apakah uang untuk menebus Darsem telah disiapkan. "Kami mau ketemu Teguh Juwarno (anggota Fraksi PAN) untuk menanyakan kepastian kapan Darsem pulang dan menanyakan benar tidak sudah ditransfer uang pembayarannya," kata Eltasa.

Eltasa mengungkapkan, keluarga Darsem sangat khawatir dengan keadaan putrinya. Apalagi, eksekusi hukuman mati Darsem akan dilaksanakan pada7 Juli nanti, jika uang tebusan tidak dibayarkan.

"Kami khawatir kecolongan lagi. Kita lihat di koran katanya akan dibayar. Makanya kami pastikan. Habis ini kami ke Kemlu," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, Darsem merupakan TKI yang terancam dihukum mati di Arab Saudi. Pemerintah saat ini tengah mengupayakan uang senilai dua juta real atau Rp 4,6 miliar yang dituntut majikan Darsem sebagai tebusannya jika tidak ingin dihukum mati. Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan vonis mati kepada Darsem karena membunuh majikannya. Saat ini ada beberapa dermawan di Arab Saudi yang telah menyumbang 1 juta real atau setara Rp 2,3 miliar untuk Darsem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

    KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

    Nasional
    Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

    Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

    Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

    Nasional
    DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

    DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

    Nasional
    Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

    Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

    Nasional
    Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

    Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

    Nasional
    Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

    Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

    PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

    Nasional
    PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

    PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

    KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

    Nasional
    Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

    Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

    Nasional
    Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

    Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

    Nasional
    Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

    Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

    Nasional
    Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

    Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com