Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo: Saya Percaya Anggota Saya

Kompas.com - 21/06/2011, 11:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, ia tidak percaya terhadap tudingan yang disampaikan Politisi Demokrat, Nazaruddin, tentang anggota badan anggaran dari partainya, I Wayan Koster.

Nazaruddin menuding, Koster termasuk orang yang bermain dalam penganggaran proyek wisma atlet SEA Games yang bernilai Rp 191 miliar. Thahjo mengaku ia hanya percaya pada anggotanya itu.

"Saya harus percaya pada anggota saya. Beliau (I Wayan Koster) menyampaikan klarifikasi bahwa semua itu tidak benar, ya sudah. Soal itu silakan tanya ke dia (Nazaruddin). Itu bukan ranah kami," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/6/2011).

Ia pun menyebutkan, Fraksi PDI-P telah dua kali memanggil Koster. Koster telah membuat laporan tertulis bahwa ia tidak terlibat dalam masalah yang ditudingkan Nazaruddin tersebut. Tjahjo menegaskan, fraksi tidak berencana untuk mengganti anggota banggar dari PDI-P itu dengan orang lain dan tidak akan melakukan cross check pada orang lain terkait hal itu.

"Saya sebagai Ketua Fraksi sudah memanggil yang bersangkutan (Koster). Saya percaya dengan anggota banggar kami. Kalau yang disebut Wayan Koster dia sudah sampaikan kepada kami resmi dua kali, clear masalahnya. Dengan tertulis juga. Kami tidak mau memvonis anggota kami," katanya

Seperti diberitakan, nama Wayan Koster juga disebut-sebut oleh Nazaruddin dalam pesan singkatnya. Ia dikatakan bersama Angelina Sondakh dan Pimpinan Badan Anggaran Mirwan Amir sebagai pemain dalam badan anggaran.

Nazaruddin mengelak bahwa dirinya turut dalam permainan itu dan menuduh keterkaitan dirinya hanya direkayasa dan difitnah. Nazaruddin mengatakan, Angelina sudah menyampaikan seluruh fakta kepada Tim Pencari Fakta Demokrat. Uang yang diduga suap, kata Nazaruddin, berasal dari Wayan Koster dan Angelina, yang kemudian diserahkan kepada Mirwan Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com