Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Longmarch" KAJS Antar Petisi Rakyat

Kompas.com - 20/06/2011, 10:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Longmarch Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) yang menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS), Senin (20/6/2011), menuju Istana Merdeka, Jakarta.

Ratusan pekerja, buruh, dan sebagian rakyat itu dilepas pukul 09.30 WIB dari Kantor DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi, Jalan Achmad Yani, Kompleks Pemerintahan Kota Bekasi, Jawa Barat. Rombongan dijadwalkan akan tiba di halaman depan Istana Merdeka siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut Sekjen KAJS Said Iqbal, kemarin malam, perjalanan aksi longmarch KAJS, memasuki etape kelima atau hari terakhir untuk mengantarkan kartu pos Petisi Rakyat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua DPR Marzuki Alie.

"Kami menuntut Presiden Yudhoyono memerintahkan delapan menteri yang mewakili pembahasannya di DPR untuk segera mengesahkan RUU BPJS sebelum tanggal 15 Juli 2011. Ini amanat konstitusi bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk buruh dan pekerja saja," tandas Said.

Menurut dia, aksi KAJS juga membawa spanduk besar untuk Pemilu 2014. "Kami mengingatkan kepada partai-partai di DPR yang membahas RUU BPJS. Kalau mereka tidak punya niat sungguh-sungguh mengesahkan RUU BPJS sebelum batas akhir pembahasannya tanggal 15 Juli mendatang, kami kampanyekan agar rakyat tidak memilih wakil-wakilnya di Pemilu 2014," tambah Said.

Kartu pos sebelumnya telah ditandatangani oleh para pekerja, buruh, dan sebagian rakyat sejak berjalan kaki dari Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6/2011) pekan lalu. Rute yang ditempuh longmarch KAJS dari Bandung adalah Purwakarta, Karawang, Bekasi, dan berakhir di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com