Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busyro Ajak Timwas Century Rapat di KPK

Kompas.com - 15/06/2011, 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqqodas mengajak Timwas Century untuk menggelar rapat bersama di di Gedung Komisi Pemberantas Korupsi Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Ia menegaskan, jika Timwas bersedia, KPK akan membeberkan detail kasus tersebut apa adanya di gedung KPK.

"Jika ada temuan baru kami bisa meneruskan (kasus Century). Oleh karena itu, mungkinkah tawaran kami yang dahulu kami ulangi lagi dengan senang hati kami undang bapak dan ibu datang kantor KPK," ujar Busyro saat menghadiri pertemuan Timwas Century dan lembaga anti korupsi itu di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/06/2011).

Menurut Busyro, pembahasan kasus Century akan sangat berbeda jika dilakukan di KPK dibanding di DPR. Ia tidak menjelaskan lebih rinci perbedaan yang dimaksud. "Nanti disana kami akan membeberkan apa adanya. Setelah itu, nanti bisa dilanjutkan forum dan formatnya. Kami serahkan ke Timwas," imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan KPK lainnya, Chandra M Hamzah mengatakan pemilihan tempat di KPK dilakukan karena kasus ini masih dalam penyelidikan. Oleh karena itu, KPK tidak ingin ada sejumlah dokumen yang nanti dibeberkan justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

"Kasus ini kan masih penyelidikan, nah kasus dalam penyelidikan kita kalau kita paparkan secara terbuka mengakibatkan ada pihak-pihak tertentu yang bisa mengambil manfaat dari apa yang kita diskusikan ini. Dan itu mungkin menurut saya dalam UU KIP (Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik) juga pun dinyatakan kalau dalam proses penyelidikan jika ada yang perlu dirahasiakan itu bukan untuk informsi publik," ujar Chandra.

Ia menambahkan, boleh saja terbuka untuk umum, jika pembahasan pun hanya membicarakan hal umum. Sedangkan, untuk hal detail alangkah baiknya, dibahas di KPK secara tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com