Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Demokrat Kembalikan Surat KPK

Kompas.com - 13/06/2011, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Surat panggilan pemeriksaan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang dikirimkan Komisi Pemberantasan Korupsi  melalui Sekretariat Jenderal DPR dan Fraksi Partai Demokrat di DPR ditolak. Surat pemanggilan tersebut berkaitan dengan rencana KPK memeriksa Nazaruddin terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/6/2011) ini. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, surat-surat yang dikirimkan pada pekan lalu itu dikembalikan ke KPK.

"Baik di Demokrat (Fraksi Partai Demokrat) ataupun di DPR, surat itu dikembalikan," katanya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, hari ini.

Menurut Johan, surat-surat itu dikembalikan dengan alasan Nazaruddin tidak berada di tempat ketika surat untuknya tiba. "Masalahnya, KPK belum dapat informasi baik dari pihak lain maupun dari Nazaruddin dia ada di mana," ujar Johan.

Jika KPK mengetahui keberadaan Nazaruddin saat ini, menurut Johan, pihaknya akan menyerahkan langsung surat pemanggilan kepada anggota Komisi VII DPR itu. Selain melayangkan surat ke dua tempat tersebut, KPK mengirim surat ke kediaman Nazaruddin di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pekan lalu. Surat itu juga ditembuskan kepada ketua rukun tetangga setempat. Namun, surat itu juga dikembalikan.

"Karena orangnya enggak ada," ujar Johan.

Hingga kini, KPK belum mendapatkan informasi terkait kemungkinan kehadiran Nazaruddin. Johan mengatakan, KPK akan menunggu kehadiran Nazar atau berita terkait kehadiran atau ketidakhadirannya hingga pukul 17.00. Jika tidak, KPK akan melayangkan surat pemanggilan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com