Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang Tak Mau Jawab di Mana Nunun

Kompas.com - 09/06/2011, 18:43 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR Adang Darajatun tak mau mengklarifikasi pernyataan politisi Partai Golkar Fahmi Idris yang menyebutkan istrinya, Nunun Nurbaeti, kini berada di Phnom Penh, Kamboja. Dia juga membantah pernyataan Fahmi yang menyebutkan Nunun memakai paspor milik keponakannya, Yane Yunarti, untuk bepergian keluar negeri. Nunun merupakan tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, yang hingga kini masih sulit diketahui keberadaannya.

"Siapa yang tahu kan Fahmi. Ya tanya ke Fahmilah. Kan kalau mau berobat ke Amerika atau Rusia itu kan hak kita," ujar Adang kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/6/2011).

Selain membantah pernyataan Fahmi, Adang juga enggan mengomentari pernyataan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yang mengatakan Nunun pernah mengunjungi Thailand. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut, terakhir kali dirinya bertemu dengan Nunun di Singapura. Nunun berada di sana untuk menjalani pengobatan.

"Saya tidak akan menjawab kebenaran bahwa ibu berada di Thailand atau Kamboja. Ya tanya saja ke Pak Patrialis. Saya terakhir ke Singapura kok bertemu ibu," jelasnya. "Jadi kita kan harus fair, siapa yang ngomong harus bertanggung jawab. Nah, itu semua tadi siapa yang ngomong, ya tanya ke mereka semualah," imbuhnya.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka, KPK berupaya membawa pulang Nunun ke Tanah Air. Berdasarkan catatan Imigrasi, ia telah meninggalkan Indonesia sejak 2010 dan belum ada catatan kembali. Nunun juga tak pernah memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut, dengan alasan mengalami sakit lupa berat.

Awalnya, ia dikabarkan tengah menjalani pengobatan di Singapura. Namun, belakangan, Nunun dikabarkan berada di Phnom Pehn, Kamboja. "Laporan sementara, dia (Nunun) tidak ada di Thailand. Informasinya sekarang ada di Phnom Penh. Berdasarkan laporan Imigrasi, dia tanggal 23 Maret 2011 telah keluar dari sana ketika paspornya belum dicabut," kata Patrialis.

Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris kemarin pun menceritakan sepak terjang Nunun di luar negeri. Dia mengatakan setelah pernah berada di Thailand, Nunun sempat mengunjungi Vietnam terlebih dahulu sebelum terakhir menuju Phnom Penh, Kamboja. Nunun menggunakan paspor milik keponakannya, Yane Yunarti, untuk berpergian antarnegara tersebut.

Kemiripan wajah dinilai memudahkan Nunun menggunakan paspor keponakannya itu. Akan tetapi, Fahmi menolak saat ditanya dari mana informasi tersebut diperolehnya. "Ada-lah. Enggak semuanya harus diungkapkan," kata Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com