Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Yakin Mr A Bukan dari Golkar

Kompas.com - 06/06/2011, 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso sangat yakin bahwa Mr A yang disebut politikus Partai Demokrat Ramadhan Pohan bukan politikus Partai Golkar.

Ia mengecam pernyataan Ramadhan yang justru memunculkan banyak spekulasi di publik. Pasalnya, menurut Priyo, tudingan banyak mengarah ke elite Golkar, seperti Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung.

"Saya amat sangat tidak yakin, 1.000 persen saya pastikan itu bukan tokoh Golkar. Golkar tidak menginginkan seperti itu," ungkapnya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin (6/6/2011).

Wakil Ketua DPR ini memperingatkan Ramadhan untuk tidak menebar rumor yang "remang-remang". Pasalnya, politikus dengan inisial Mr A di Indonesia cukup banyak, termasuk dari Partai Demokrat sendiri. Ia menyebut nama Anas Urbaningrum serta Andi Malarangeng.

Priyo sendiri menilai isu Mr A sengaja digulirkan sebagai bagian dari pengalihan isu terhadap kabar-kabar tidak sedap yang merugikan Demokrat pasca-diberhentikannya M Nazaruddin dari kursi Bendahara Umum Partai Demokrat karena terkait dugaan kasus suap Sesmenpora.

Jika memang hanya untuk mengalihkan isu, Priyo meminta agar Demokrat dan Ramadhan, pada khususnya, mengembangkan cara berpolitik yang sehat dengan tidak menuduh sana-sini.

Meskipun demikian, Priyo meyakini bahwa isu ini tidak akan mengganggu hubungan yang baik antara partai koalisi di dalam Sekretariat Gabungan meskipun Golkar juga termasuk yang kena imbasnya.

"Kalau koalisi saya pastikan tidak terpengaruh, tetapi saya geregetan juga. Kalau ini dituding-tuding ke arah kami, jangan suka membangunkan macan tidur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com