Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin:PKB-NU Akan Menangi Pemilu 2014

Kompas.com - 05/06/2011, 14:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa  Muhaimin Iskandar mengklaim, hubungan antara PKB dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  telah baik pasca-konflik di internal PKB. Menurut dia, PKB dan PBNU akan bersama-sama memenangi pemilu 2014 .

"Hubungan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dengan Pengurus Besar NU sangat-sangat kondusif," kata Muhaimin saat membuka Rakornas II di Kantor DPP PKB di Jakarta, Minggu (5/6/2011).

Muhaimin menjelaskan, ia dan Said Agil, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), akhir-akhir ini bersama-sama keliling Indonesia untuk menentang berbagai aliran radikal yang menimbulkan aksi terorisme dan kekerasan. Menurut dia, PKB dan NU sepakat bahwa umat Islam menolak aksi kekerasan dan terorisme.

"Tidak ada pilihan bagi PKB dan NU, kata Pak Said Agil ke mana-mana, untuk bersatu dan memenangi Pemilu 2014," ucap Muhaimin.

Setelah selesai konflik antara PKB dan PBNU, kata Muhaimin, pekerjaan selanjutnya adalah menambah pangsa baru untuk persiapan Pemilu 2014. Hasil diskusi DPP, kata dia, sepakat untuk mempercepat pendaftaran bakal calon legislatif 2014, yakni pada akhir 2011 atau awal 2012.

"Hasil diskusi di DPP, paling tidak kita harus memberi porsi calon legislatif tahun 2014, yakni 10 persen dari kaum buruh, 10 persen kaum dari profesional, 10 persen dari kaum wartawan, dan 10 persen dari kaum guru. Kita yakin DPR 2014 jauh lebih baik dan lebih beradab dibanding DPR sebelumnya," ujar dia disambut riuh tepuk tangan para pengurus PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com