Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penerima Adipura 2011 Berkurang

Kompas.com - 04/06/2011, 17:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah peraih penghargaan Adipura untuk kota/kabupaten terbersih di Indonesia dipastikan menurun atau kurang dari 100 daerah. Ini karena kriteria penilaian diperketat dan tim penilai berasal dari sejumlah daerah. Penghargaan ini akan diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 7 Juni 2011 di Istana Merdeka Jakarta.

"Yang pasti jumlahnya turun. Kurang dari 100. Jumlahnya tidak bisa saya sebutkan sekarang. Nanti presiden yang mengumumkan," ucap Gusti Muhammad Hatta, Menteri Lingkungan Hidup, Sabtu (4/6/2011) di sela-sela Pekan Lingkungan Hidup Indonesia di Senayan Jakarta.

Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding tahun 2010 yang mencapai 140 daerah penerima. Banyaknya penerima ini menyebabkan pergunjingan dan tanda tanya keakuratan dan obyektivitas penilaian Adipura. Bahkan, ada yang menilai piagam Adipura itu hanya diobral.

Menteri Gusti Hatta menjelaskan, kritikan itu membuat Kementerian Lingkungan Hidup memperketat penilaian. Selain kriteria penilaian ditingkatkan, pemantauan lokasi pada tahun ini dilakukan 100 persen, tidak 70 persen seperti tahun-tahun lalu.

Lebih lanjut, penilaian pun dilakukan tim secara silang. Misalnya, untuk kota/kabupaten di Jawa, tim penilai berasal dari Sulawesi. "Kami berusaha untuk meningkatkan kualitas penilaian sehingga benar-benar obyektif dan tepat," ucapnya.

Penilaian Adipura 2011 telah dimulai tahapan pertamanya pada November 2010 dengan diikuti 378 kabupaten/kota. Di antaranya hanya lolos 180 kabupaten/kota.

Seleksi dilakukan tiga kali dan setiap tahap harus meraih nilai minimal 71. Hal ini untuk menjaga konsistensi daerah dalam menjaga lingkungannya. Hasil tim seleksi dari akademisi dari berbagai universitas di Indonesia itu diberikan kepada Dewan Adipura untuk dimatangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com