Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Tak Mau Komentar soal Nazaruddin

Kompas.com - 30/05/2011, 19:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso enggan menanggapi kemungkinan dijatuhkannya sanksi oleh Badan Kehormatan (BK) kepada sejumlah anggota DPR, termasuk kepada politisi Demokrat, M Nazaruddin. BK menyatakan siap menjatuhkan sanksi kepada 11 anggota DPR atas dugaan terkait sejumlah kasus. Menurut Priyo, sanksi tersebut merupakan kewenangan BK DPR dan pimpinan DPR yang juga berasal dari Fraksi Demokrat, Marzuki Alie.

"Saya tidak enak hati mengomentari permasalahan itu. Saya berharap saja agar teman-teman kami, mitra koalisi, mampu menyelesaikan permasalahan itu. Dan saya yakin, dan saya doakan agar Demokrat bisa segera menyelesaikan prahara yang sekarang terjadi dengan sebaik-baiknya dengan waktu yang tidak terlalu lama," ujar Priyo kepada wartawan seusai mengikuti sebuah diskusi di Jakarta, Senin (30/5/2011).

Priyo menuturkan, dalam rapat yang dihadiri jajaran BK dan kelima pemimpin DPR hanya merupakan konsultasi untuk memberikan sanksi-sanksi apa yang tepat bagi anggota Dewan yang bermasalah. Namun, dalam rapat tersebut, ia mengharapkan agar BK DPR lebih bekerja hati-hati dalam menentukan sanksi tersebut agar sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Untuk Nazaruddin, kemarin Pak Marzukie sudah bilang seperti itu, ya kita hormati saja, dan mengenai sanksinya apa, ya kami belum tahu. Walaupun saya tahu, saya mungkin tidak akan beri tahu sekarang," tukasnya.

Hari ini jajaran BK telah bertemu kelima pemimpin DPR untuk berkonsultasi mengenai sanksi-sanksi yang akan dijatuhkan. BK akan menjatuhkan sanksi terberat, yaitu penonaktifan sementara bagi anggota DPR yang ditetapkan sebagai terdakwa. Dalam rapat tersebut, kelima pemimpin DPR menyatakan pandangannya terkait sanksi yang akan dijatuhkan BK kepada para anggota DPR yang bermasalah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

    KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

    Nasional
    Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

    Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

    Nasional
    SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

    SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

    Nasional
    Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

    Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

    Nasional
    Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

    Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

    Nasional
    Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

    Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

    Nasional
    TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

    TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

    Nasional
    Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

    Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

    Nasional
    Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

    Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

    Nasional
    Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

    Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

    Nasional
    TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

    TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

    Nasional
    KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

    KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

    Nasional
    Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

    Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

    Nasional
    Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

    Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

    Nasional
    2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

    2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com