Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang: Belum Ada Surat Panggilan KPK

Kompas.com - 30/05/2011, 11:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Suami Nunun Nurbaeti, Adang Daradjatun, mengaku, sampai hari Senin (30/5/2011) ini, pihaknya belum mendapat surat pemanggilan Nunun sebagai tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia kembali menegaskan, keluarga akan mematuhi proses hukum asal sesuai dengan koridor hukum yang benar.

"Sampai saat ini kami belum terima surat pemanggilan. Kalau KPK mau membawa pulang, silakan saja," kata anggota Komisi III ini sambil tertawa, saat tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, siang ini.

Ketika ditanya kembali mengenai keberadaan istrinya, ia hanya tertawa. Politisi PKS ini juga tak mengomentari pencabutan paspor Nunun oleh KPK. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura dan KPK terkait kesehatan Nunun yang belum membaik. Ia juga menyatakan tetap akan melindungi istrinya, Nunun Nurbaeti. Adang juga menolak mengomentari terkait kemungkinan peradilan in absentia.

"Enggak apa-apa, silakan tanya kepada yang nyabut (pencabutan paspor). Menjadi hak saya untuk melindungi Ibu (Nunun). Saya sudah koordinasi dengan KPK dan Kedutaan Besar Singapura, Ibu masih sakit," katanya.

Nunun Nurbaeti telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap untuk pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 sejak Februari lalu. Ia diduga memberikan cek pelawat melalui Ary Malangjudo yang diperuntukkan bagi sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. Namun, hingga saat ini KPK belum berhasil mendatangkan Nunun karena keluarga beralasan bahwa Nunun sedang sakit dan membutuhkan perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Nasional
    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    Nasional
    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Nasional
    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Nasional
    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

    Nasional
    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Nasional
    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

    Nasional
    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com