Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Komisi III Datangi MK

Kompas.com - 30/05/2011, 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota Komisi III DPR akan mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (30/5/2011). Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy mengatakan, kedatangan komisinya ke MK dalam rangka pembahasan fungsi dan hubungan kerja kedua lembaga, baik mengenai legislasi, anggaran, maupun pengawasan.

"Kedatangan Komisi III ke MK terkait legislasi, anggaran, dan pengawasan," kata Tjatur melalui pesan singkat, pagi ini.

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut juga membahas mengenai kasus yang tengah menjadi sorotan publik, di antaranya kasus Nazaruddin dan Andi Nurpati, Tjatur tak menjelaskannya secara detail. Akan tetapi, ia mengakui akan ada pembahasan terkait kasus-kasus aktual.

"Akan dibahas juga kasus-kasus aktual," ujar politisi Partai Amanat Nasional ini.

Dalam dua pekan terakhir, kasus yang dikaitkan dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin tak lepas dari laporan yang disampaikan Ketua MK Mahfud MD. Pada 20 April lalu, Mahfud kembali melaporkan dugaan percobaan suap oleh Nazaruddin kepada Sekjen MK Djanedjri M Gaffar pada September 2010. Nazar memberikan amplop berisi uang 120.000 dollar Singapura, yang kemudian dikembalikan sehari setelah diterima. Dalam sebuah wawancara di televisi swasta, Mahfud juga mengungkapkan, selain Nazaruddin, pihaknya juga pernah melaporkan kasus yang diduga melibatkan politisi Demokrat lainnya ke kepolisian. Namun, laporan itu tidak ditindaklanjuti.

Belakangan, muncul nama Andi Nurpati, Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat, yang juga mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Andi disebut-sebut pernah dilaporkan MK kepada pihak kepolisian atas dugaan tindak pidana terkait putusan sengketa pemilu yang dikeluarkan MK pada 2009 lalu. Andi diduga memalsukan putusan MK atas gagalnya Dewi Yasin Limpo menduduki kursi DPR dari Partai Hanura dengan daerah pemilihan Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

    Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

    Nasional
    Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

    Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

    Nasional
    Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

    Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

    Nasional
    Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

    Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

    Nasional
    'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

    "MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

    Nasional
    Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

    Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

    Nasional
    Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

    Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

    Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

    Nasional
    Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

    Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

    Nasional
    Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

    Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

    Nasional
    Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

    Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

    Nasional
    Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

    Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

    Nasional
    KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

    KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

    Nasional
    Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

    Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com