Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK Akan Umumkan Sanksi untuk Anggota DPR

Kompas.com - 29/05/2011, 07:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan (BK) DPR akan mengumumkan 10 keputusan terkait anggota Dewan pada rapat paripurna terdekat. Menurut Wakil Ketua Badan Kehormatan Nudirman Munir, Jumat (27/5/2011), 10 keputusan itu terkait sanksi terhadap 10 anggota DPR. Namun, ia tidak menyebutkan siapa saja anggota yang mendapatkan sanksi. Hasil keputusan ini berdasarkan rapat Badan Kehormatan pada 25-26 Mei lalu di Cikopo, Bandung, Jawa Barat.

"Ada sekitar 10 keputusan yang akan kami umumkan di rapat paripurna terdekat nanti," kata Nudirman.

Bentuk sanksi yang diputuskan bermacam-macam, di antaranya dicopot dari Alat Kelengkapan DPR, pemberhentian sementara, hingga dicopot sebagai anggota DPR. Rencananya, sebelum menyampaikan keputusan ini, Badan Kehormatan akan menemui pimpinan DPR.

"Ada kasus lama dan ada juga yang baru. Tetapi, nanti kami akan menemui unsur pimpinan-pimpinan DPR terlebih dahulu. Sesuai dengan aturan dalam kode etik dan tata beracara yang baru memang mekanismenya seperti itu," kata politisi Partai Golkar ini.

Ketika disinggung nama mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin yang juga anggota Komisi VII DPR, Nurdiman menyatakan belum ada yang diputuskan. Badan Kehormatan baru akan memulai pemeriksaan dengan memanggil saksi-saksi dan mengumpulkan bukti pekan depan. "Terkait Nazaruddin, Badan Kehormatan tetap akan memprosesnya sesuai ketentuan yang berlaku. Secepatnya kami akan mengirimkan surat kepada saksi-saksi," tukas Nudirman.

Kinerja BK sendiri disoroti para aktivis pemantau parlemen. Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang beberapa waktu lalu mengatakan, meski sejumlah kasus dugaan pelanggaran etika dilaporkan kepada BK, hingga saat ini belum satu pun keputusan dijatuhkan oleh lembaga penegak etika anggota Dewan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com