JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, yang juga Ketua Komisi III DPR, mengatakan, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin tidak hadir pada pertemuan yang digelar di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/5/2011).
Pada pertemuan tersebut, Presiden dan jajaran anggota dewan pembina, pengurus DPP, dan anggota fraksi di parlemen membahas mengenai konsolidasi dan dinamika internal partai.
"Tidak ikut! Tidak datang!" ujar Benny ketika menjawab pesan singkat yang dikirim Kompas.com.
Hal senada disampaikan juru bicara PD, Ruhut Sitompul. Ruhut mengaku tak mengetahui alasan ketidakhadiran Nazaruddin, yang masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR, Bendahara Fraksi PD, dan anggota Badan Anggaran DPR.
Apakah ketidakhadiran Nazaruddin terkait pencopotannya dari posisi bendahara umum? "Ini manusiawi. Bisa saja seperti itu," kata Ruhut. Ketika ditanya reaksi SBY terkait ketidakhadiran Nazar, Ruhut mengatakan, yang bersangkutan tak menunjukkan reaksi apa pun.
Nazaruddin dicopot sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat karena dinilai merugikan nama baik partai. Dewan Kehormatan Partai Demokrat mengumumkan pencopotan tersebut, Selasa (24/5/2011) malam. Namun, posisinya sebagai anggota DPR di Fraksi PD sejauh ini tetrap dipertahankan. Ia hanya digeser dari Komisi III setelah namanya ramai disebut-sebut tersangkut kasus suap wisma atlet SEAGames.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.