Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ba'asyir Tuding Saksi Direkayasa

Kompas.com - 25/05/2011, 11:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa teroris Abu Bakar Ba'asyir, Amir Jamaah Anshorud, menuding Densus 88 Antiteror Polri merekayasa kasus yang menjeratnya. Rekayasa itu, ujar Ba'asyir, dengan cara mengatur pengakuan saksi-saksi yang juga dijerat dalam kasus yang sama.

Ba'asyir memberi contoh pengakuan Ubaid, anggota Majelis Syuro JAT, yang cenderung menyudutkan dirinya. "Ubaid adalah saksi yang dipaksakan setelah disiksa agar mau menurut maunya Densus," tuding Ba'asyir saat membacakan pembelaan pribadi atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2011).

Selain itu, menurut Ba'asyir, saksi lain yang pengakuannya dipaksakan Densus 88 adalah Khairul Ghazali. Ba'asyir mengutip surat yang disampaikan Khairul bahwa ada beberapa keterangan yang tidak benar.

Ba'asyir menambahkan, langkah jaksa penuntut umum yang meminta agar 16 saksi memberikan keterangan melalui telekonferensi lantaran khawatir keterangan saksi akan berubah jika bersaksi di ruang sidang. "Sehingga kebohongan Densus terbongkar. Saksi-saksi seperti inilah dipakai jaksa," tuding Ba'asyir.

Dalam pleidoi, Ba'asyir kembali membantah tuntutan jaksa bahwa dirinya merencanakan atau menggerakkan pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh bersama Dulmatin. Ba'asyir mengaku tidak mengenal Dulmatin.

Selain itu, Ba'asyir juga membantah tuntutan menyediakan atau mengumpulkan dana untuk kegiatan di Aceh. "Dana yang saya himpun untuk pembiayaan program-program jemaah, antara lain program pembentukan laskar, program pembinaan dan latihan fisik laskar, program pelaksanaan amar makruf nahi mungkar. Tidak ada dana yang kami salurkan ke latihan senjata di Aceh," ucapnya.

Seperti diberitakan, Ba'asyir dituntut penjara seumur hidup oleh jaksa sesuai Pasal 14 jo Pasal 11 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme. Menurut jaksa, Ba'asyir terbukti merencanakan atau menggerakkan serta menyediakan atau mengumpulkan dana untuk kegiatan di Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

    Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

    Nasional
    Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

    Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

    Nasional
    Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    'Amicus Curiae' Megawati

    "Amicus Curiae" Megawati

    Nasional
    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Nasional
    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Nasional
    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Nasional
    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Nasional
    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    Nasional
    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    Nasional
    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Nasional
    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Nasional
    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com