JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Ma'arif meminta agar masyarakat tidak terus membanding-bandingkan hasil survei Indo Barometer yang menyatakan pemerintahan Orde Baru lebih baik dari pemerintahan saat ini. Pasalnya, menurut Ma'arif, yang terpenting saat ini adalah bagaimana menciptakan pemimpin yang dapat dipercaya oleh sebagian besar bangsa Indonesia.
"Saya sangat setuju dengan pendapat teman saya yang bilang jangan dipanggil lagilah roh-roh yang sudah meninggal itu. Lebih baik tidak usah dibanding-bandingkan, panjang nanti ceritanya," ujar Ma'arif di Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Selain itu, tambah Ma'arif, pemerintah juga harus memperbaiki konsolidasi demokrasi agar mampu memunculkan pemimpin-pemimpin yang mempunyai karakter kuat dalam memimpin masyarakat saat ini. Namun, lanjut Ma'arif, dirinya yakin dari ratusan juta masyarakat Indonesia suatu saat nanti bangsa Indonesia pasti akan menemukan seorang pemimpin tegas yang mampu menyelamatkan negara dari ancaman kebangkrutan nasional.
"Ya harusnya yang muda-mudalah, di bawah 60 tahun. Yang tua-tua ini kalau menurut saya sudah capek. Lihat saja dulu kita bisa merdeka, lalu Sumpah Pemuda juga sudah bisa. Nah, apa yang tidak bisa? Oleh karena itu, kita harapkan pada pemuda-pemuda yang masih memelihara optimisme dan kita harap juga optimisme itu jangan sampai luntur, jaga terus," tukasnya.
Pekan lalu, Indo Barometer memaparkan hasil survei yang menyebutkan 40,9 persen responden mempersepsikan bahwa Orde Baru lebih baik dibandingkan dengan Orde Lama dan Orde Reformasi. Dalam survei yang melibatkan 1.200 responden secara nasional dan dilakukan tanggal 25 April-4 Mei 2011 tersebut, hanya setengahnya atau 22,8 persen responden yang mengatakan bahwa Orde Reformasi lebih baik dibandingkan dengan periode lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.