Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran IT DPR Rp 10,6 M, Bukan Rp 9 M

Kompas.com - 11/05/2011, 18:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretariat Jenderal DPR RI ternyata memiliki anggaran Rp 10,6 miliar untuk operasional teknologi informasi, pemeliharaan jaringan, dan pengembangan sistem informasi di gedung Dewan pada tahun 2011 dan anggaran Rp 10,9 miliar pada tahun 2010. Angka ini justru lebih besar dari catatan Indonesia Budget Centre (IBC) yang menunjukkan bahwa terdapat anggaran pemeliharaan situs web dan pemeliharaan situs resmi DPR sebesar Rp 9,75 miliar dalam pos anggaran Sekjen DPR tahun 2010.

"Pada 2010, anggarannya Rp 10,9 miliar dan penyerapannya 55,6 persen," ungkap Deputi Bidang Pengawasan Anggaran Sekjen DPR RI Winantuning Tyastiti kepada wartawan di Gedung Setjen DPR RI, Jakarta, Rabu (11/5/2011).

Anggaran itu, lanjutnya, digunakan untuk membiayai berbagai macam kegiatan operasional TI DPR RI, terutama tiga kegiatan yang meliputi jasa internet dan provider informasi, pemeliharan situs www.dpr.go.id, dan pengembangan sistem informasi. Winantuning mengatakan, ada lebih dari 30 jenis kegiatan yang dikelola oleh bagian TI DPR RI, baik intranet maupun internet.

Lima kelompok kegiatan yang cukup besar antara lain pembangunan atau pengembangan IT serta pengembangan intranet, termasuk sistem aplikasi dan aplikasi sistem informasi. DPR menyediakan 32 jenis layanan dalam situs www.dpr.go.id, seperti jadwal agenda, laporan rapat, kunjungan kerja uji kelayakan dan kepatutan, sejarah DPR, tata tertib, serta data anggota per fraksi dan per alat kelengkapan dewan. Terdapat pula blog anggota DPR dan pimpinan DPR, televisi streaming, e-mail online, dan fasilitas pengaduan masyarakat. Sementara itu, fasilitas intranet meliputi pengkajian online, perpustakaan online, kliping DPR, sistem laporan keuangan, admin tenaga ahli, dan admin sekretaris anggota.

"Semua sudah kami fasilitasi," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Nasional
    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Nasional
    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Nasional
    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    Nasional
    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    Nasional
    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Nasional
    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Nasional
    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    Nasional
    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Nasional
    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Nasional
    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Nasional
    Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

    Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

    Nasional
    Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

    Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

    Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com