JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengharapkan KTT ASEAN ke-18 yang digelar di Jakarta pada 7-8 Mei ini dapat mengagendakan isu perlindungan buruh migran di kawasan ASEAN dan buruh migran asal ASEAN yang ada di negara-negara regional lain.
"KTT diharapkan turut membahas pentingnya ASEAN membuka diri dalam menyerap lebih banyak lagi TKI sektor formal berkemampuan skill dan semiskill. Ini melihat kebutuhan sesama negara ASEAN terhadap pemerimaan buruh migran cukup tinggi, di samping ketersediaan TKI formal untuk ditempatkan di berbagai negara ASEAN juga besar," ungkap Jumhur di Jakarta, Jumat (6/5/2011).
Menurut Jumhur, pertemuan ASEAN kali ini juga mengetengahkan dialog dengan negara-negara Uni Eropa untuk menjajaki program atau perjanjian kerja sama menyeluruh. "Karena itu, persoalan perlindungan dan penempatan buruh migran menjadi relevan guna dihasilkan dalam pertemuan tersebut," ujar Jumhur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.