JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, kepolisian telah menangkap 19 orang yang diduga pelaku bom. Mereka diduga terkait dalam peristiwa ledakan bom di Masjid Adz-Dzikro Mapolresta Cirebon, teror bom buku di Jakarta, dan teror bom yang terjadi di Gading Serpong, Tangerang. Namun, Anton hanya menjelaskan penangkapan yang beberapa di antaranya yaitu dua orang di Aceh, dua orang di wilayah Bekasi, dan enam orang lainnya yang baru saja ditangkap pada Kamis (21/4/2011) pagi tadi, di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Polri hanya memberikan inisial terduga teroris yang ditangkap di Pondok Kopi, yaitu KS, MA, WR, MG, DT, dan Mr X yang belum diketahui identitasnya.
"Semua ditangkap karena diduga pelaku bom buku, bom Serpong dan bom bunuh diri di Cirebon," ungkap Irjen Anton Bachrul Alam saat dihubungi wartawan, Kamis petang.
Menurut Anton, saat ini tim Detasemen Khusus 88 melakukan interogasi di sebuah tempat yang dirahasiakan. Ia menyatakan, berdasarkan Undang-Undang Terorisme, maka kepolisian memiliki 7 x 24 jam sejak penangkapan untuk menahan dan melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka.
"Dalam pemeriksaan ini, tim Densus 88 akan mendalami semuanya, termasuk mengungkap siapa kelompok yang terkait pengeboman," tukas Anton.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, 19 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam sejumlah rangkaian peristiwa bom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.