JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Jepang mengatakan, para korban gempa bumi dan tsunami Jepang saat ini membutuhkan selimut dan tabung air minum. Selain itu, Pemerintah Jepang juga membutuhkan bantuan dana. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/3/2011).
Pemerintah dikatakan segera mengirimkan selimut dan tabung air minum ke Jepang. ”Oleh sebab itu, pemerintah sudah mendefinisikan bentuk bantuan. Presiden tadi sudah menyampaikan Indonesia kemungkinan memberikan bantuan dana,” katanya.
Terkait besaran dana yang akan diberikan, Marty mengatakan hal tersebut akan ditetapkan dalam waktu dekat. Sebagai perbandingan, kata Marty, Pemerintah Indonesia memberikan dana sebesar 1 juta dollar AS ketika Australia dilanda banjir besar.
”Kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Esensinya bukanlah pada besarnya, tetapi tekad dan iktikad baik,” kata Marty.
Marty menambahkan, saat ini pemerintah juga tengah mempersiapkan pengiriman 15 tenaga medis dan penyelamatan ke Jepang. Saat ini ke-15 orang tersebut tengah mempersiapkan dokumen perjalanannya.
Marty mengatakan, ke-15 orang tersebut dapat bekerja mandiri dan tidak merepotkan pemerintah Jepang. Selain bantuan awal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagaimana diutarakan Marty, juga akan memberikan bantuan di tingkat rekonstruksi dan rehabilitasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.