JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat meyakini pemerintah Indonesia sangat serius memerangi korupsi. Mereka juga menilai, usaha memberantas korupsi itu telah memperlihatkan kemajuan luar biasa selama beberapa tahun terakhir.
"Di kalangan komunitas bisnis Amerika Serikat, tidak ada keraguan terhadap komitmen pemerintah Indonesia dalam melawan korupsi. Kemajuan luar biasa telah diperlihatkan pemerintah Indonesia dalam pemberantasan korupsi selama beberapa tahun ini dan kami percaya dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus memberantas korupsi pada tahun-tahun mendatang," kata Global Director US-ASEAN Business Council, Clay Thompson, Rabu (16/2/2011), dalam keterangan pers di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Didampingi Presiden US-ASEAN Business Council, Alexander Feldman, Thompson menghadiri keterangan pers setelah mengikuti pertemuan US-ASEAN Business Council dengan Wapres Boediono.
Dalam pertemuan hampir dua jam itu, kedua belah pihak banyak membicarakan berbagai potensi atau peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia.
Total ada 73 anggota US-ASEAN Business Council yang bertatap muka langsung dengan Boediono. Mereka mewakili 31 perusahaan besar AS, antara lain Time Warner, Coca-Cola, Freeport, ConocoPhillips, serta General Electric.
Alexander Feldman menjelaskan, komunitas bisnis AS melihat Indonesia sebagai negara yang sangat stabil dalam berdemokrasi. Ia mengungkapkan keyakinannya, apa yang terjadi di Mesir beberapa waktu lalu tidak akan menimpa Indonesia.
"Indonesia dan ASEAN tidak tergantung, atau independen, dengan kawasan lain di dunia," tegas Feldman.
US-ASEAN Business Council merupakan organisasi yang didirikan untuk membela kepentingan perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di wilayah ASEAN. Anggota US-ASEAN Business Council sangat bervariasi, mulai dari perusahaan yang belum lama beroperasi di Asia Tenggara hingga perusahaan yang telah beroperasi di wilayah itu sejak 100 tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.