PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemilu memang masih jauh, namun Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan posisinya sebagai pemimpin partai tidak akan otomatis membuat dirinya akan menjadi calon presiden pada Pemilu 2014. "Ketua Umum Golkar tak harus jadi calon presiden," kata Ical, sapaan Aburizal Bakrie pada pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Riau, di Pekanbaru, Kamis (25/2/2010) malam.
Ical mengatakan hal tersebut karena kader Golkar Riau mengelu-elukan dirinya menjadi calon presiden di akhir pembacaan ikrar pelantikan pengurus.
Menurut Ical, pengusungan capres dari Golkar harus berdasarkan hasil survei yang komprehensif. "Calon yang diusung harus yang diinginkan oleh rakyat," katanya.
Pada kesempatan itu Ical berpesan agar kebijakan tersebut turut diterapkan hingga ke daerah, sehingga Ketua DPD Partai Golkar tidak otomatis diusung sebagai gubernur, bupati ataupun wali kota. "Memang ini akan menyakitkan bagi sebagian orang. Namun ini demi kemajuan partai," ujarnya.
Partai Golkar kini sudah menjadi partai yang terbuka. Berarti, partai tersebut akan membuka bagi siapa pun yang kompeten untuk menduduki kursi pimpinan. "Kita juga membuka diri bagi orang meninggalkan Golkar dan dari partai lain untuk kembali masuk menjadi pimpinan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.