JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih menjalani cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, sejak siang hingga sore ini, Jumat (25/12/2009). Pagi tadi, Gus Dur diterbangkan dari Surabaya menuju Jakarta setelah sehari sebelumnya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jombang, Jawa Timur.
Juru Bicara yang juga orang dekat Gus Dur, Bambang Susanto mengatakan, kondisi Gus Dur relatif sudah membaik. Cuci darah rutin harus dijalaninya selama 5 jam. "Tadi mulai cuci darah jam dua siang. Diperkirakan jam setengah enam atau jam enam sudah selesai. Biasanya sekitar lima jam. Tapi kondisinya sudah membaik," kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, sore ini.
Setelah menjalani cuci darah, kondisi Gus Dur akan diperiksa oleh tim dokter yang biasa menanganinya. "Nanti baru bisa diputuskan, apakah harus istirahat di rumah sakit atau diperbolehkan pulang. Tapi melihat kondisinya yang membaik, mudah-mudahan bisa istrahat di rumah," lanjutnya.
Kondisi membaik, diuraikan Bambang, kadar gula darah dinyatakan dalam batas normal. Hanya saja, terakhir Gus Dur mengeluh merasakan sakit pada giginya. Namun, Gus Dur sendiri masih berkomunikasi, mengobrol dengan anggota keluarga yang menungguinya. Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan putri bungsunya, Inna turut menunggu di rumah sakit.
Sejumlah menteri, seperti Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, menyempatkan diri menjenguk mantan Ketua Dewan Syuro PKB tersebut. "Prinsipnya, secara umum sudah membaik," tegas Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.