JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan penyidik Markas Besar Polri ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata untuk menyita beberapa dokumen yang dimiliki KPK terkait dugaan rencana kriminalisasi dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah.
"Benar ada penyidik dari Polri yang datang untuk melakukan penyitaan terhadap beberapa dokumen yang dimiliki KPK terkait rekaman yang kemarin diputar di MK," ujar juru bicara KPK, Johan Budi, Jumat (6/11).
Ia mengatakan, diskusi mengenai penyitaan tersebut hingga saat ini masih berlangsung. "Yang akan diserahkan adalah rekaman. Dokumen lain masih didiskusikan," katanya. Sebelum mendatangi KPK, para penyidik telah mengirimkan surat rencana penyitaan dokumen-dokumen terkait kasus Masaro.
Sebelumnya, sebanyak empat penyidik Mabes Polri, di antaranya Wakil II Direktur III Bareskrim Kombes Benny Makalo, mendatangi Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Mereka menggunakan Nissan Serena silver bernomor polisi 1816- 01.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.