JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif menegaskan bahwa selama menjabat menjadi pimpinan KPK, dia hanya menerima penghasilan dari negara. Dia membantah telah menerima uang, baik dari Ary Muladi, Yulianto, maupun Edi Soemarsono.
"Yang saya terima itu hanya uang dari negara. Penghasilan saya dari negara, begitu juga Pak Bibit. Yang sejumlah sekian, saya yakin Anda semua juga tahu berapa, dicari juga mudah itu," ujarnya saat jumpa pers, Jumat (6/11) di Hotel Sultan, Jakarta.
Chandra menegaskan lagi mengenai posisinya bahwa dia tidak mengenal Ary Muladi dan kawanannya. Ia juga membantah kabar bahwa ketiganya pernah menyambangi KPK untuk menemuinya.
"Saya tidak kenal yang namaya Ary Muladi, tidak pernah ketemu dengan Ary Muladi, apalagi Yulianto dan Soemarsono, apalagi hubungan telepon, apalagi hubungan yang lain. Mereka tidak pernah bertemu saya, apalagi dituduhkan menerima uang," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.