Boediono Janji Tidak Akan Halangi Pengusutan Bank Century

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono berjanji  tidak akan menghalangi upaya pengusutan dugaan penyimpangan penyehatan Bank Century yang menelan biaya Rp 6,7 triliun.

“Saya tidak akan menghalangi itu (pengusutan Bank Century).  Itu kan sudah dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Tunggu saja hasil audit investigasinya,” kata Boediono menjawab pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan pers usai shalat Jumat, di Istana Wakil Presiden, Jakarta,  Jumat (6/11). Ini adalah keterangan pers pertama Boediono usai dilantik menjadi wakil presiden pada 20 Oktober lalu.

Menurut Boediono,  dana penyehatan senilai Rp  6,7 triliun yang disuntikkan kepada Bank Century itu bukan uang hilang karena pemerintah akan mengejar melalui pemulihan aset. Bank Century suatu saat bisa dijual kembali.

"Bank-nya itu bagus.  Saya kok punya pandangan bank tersebut bisa dijual kembali. Pasti banyak yang berminat karena bank tersebut memiliki network yang bagus, manajemennya pun bagus," ujar boedono.

Selanjutnya, saat ditanya apa hasil pertemuan dengan pimpinan BPK beberapa hari lalu, Wapres hanya menyatakan, pertemuan itu hanya perkenalan karena dari sembilan pimpinan BPK tujuh di antaranya adalah orang baru.