Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencatut Nama SBY Diduga Bandar Sabu

Kompas.com - 04/11/2009, 08:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM — Pencatut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rekaman KPK diduga bandar narkoba yang ditangkap di Surabaya beberapa tahun silam.

Perempuan yang diduga sebagai Ong Yuliana Gunawan, yang suaranya muncul dalam rekaman penyadapan oleh KPK dan diperdengarkan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (3/11), berprofesi sebagai ahli pijat saraf.

Siapa Ong Yuliana atau biasa dipanggil Lien itu? Kuasa hukum Anggodo, Bonaran Situmeang, mengaku tidak tahu-menahu soal identitas perempuan tersebut. "Saya enggak kenal perempuan itu," ujarnya.

Apakah Lien itu istri Anggodo atau selingkuhannya? Bonaran tidak secara tegas menjawabnya. Namun, menurut dia, Anggodo sudah memiliki istri, anak, bahkan cucu.

Dalam pembicaraan pada rekaman tersebut, Lien begitu akrab dengan Anggodo. Beberapa kali dia menyebut Anggodo dengan panggilan "yang", kemungkinan besar kependekan dari kata "sayang".

Lien mengatakan kepada Anggodo bahwa SBY mendukung Abdul Hakim Ritonga. "Pokoke saiki (pokoknya sekarang) Pak SBY mendukung. SBY itu mendukung Ritonga lho (diduga Abdul Hakim Ritonga, Wakil Jaksa Agung)," ujarnya.

Anggodo Widjojo adalah adik buronan KPK, Anggoro Widjojo. Anggodo-lah yang melobi sejumlah pejabat Kejagung untuk membantu Anggoro yang tersandung kasus korupsi PT Masaro Radiokom yang tengah ditangani KPK. Anggodo memberikan uang kepada Ari Muladi untuk diberikan kepada oknum di KPK. Namun, uang itu entah ke mana karena Ari mengaku tidak memberikan langsung kepada pimpinan KPK.

Pembicaraan Lien dengan Anggodo terjadi pada 6 Agustus 2009 saat Ritonga masih menjabat Jaksa Agung Muda Pidana Umum. Ritonga kemudian dilantik menjadi Wakil Jaksa Agung pada 12 Agustus 2009.

Saat diwawancara TV One, semalam, Anggodo yang awalnya mengaku tidak mengenal Ong Yuliana akhirnya mengakui Ong sebagai ahli pijat saraf. Saat ini, kata Anggodo, Ong Yuliana tengah berada di Brunei. Tidak dijelaskan untuk kepentingan apa Ong ke Brunei.

Bandar sabu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com