JAKARTA, KOMPAS.com — Gelombang dukungan agar dua Pimpinan KPK (nonaktif), Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto, ditangguhkan penahanannya semakin membesar. Dewan Muda Pemuda Lintas Agama (DMLA) siap menjaminkan diri agar Polri menangguhkan penahanan terhadap dua Pimpinan KPK (nonaktif) tersebut.
"Kami siap untuk menjamin Pak Bibit dan Pak Chandra," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Izzul Muslimin, dalam jumpa pers pernyataan sikap DMLA, di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Sikap serupa juga disampaikan oleh perwakilan pemuda lainnya dalam kesempatan yang sama, yakni Ketua Pemuda Katolik Natalis Situmorang, Sekretaris Jenderal Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Albert Siagian, dan Koodinator Nasional Jaringan Muda Nahdlatul Ulama Idy Muzayyad.
Selain siap untuk memberikan diri sebagai jaminan terhadap Bibit dan Chandra, DMLA juga menyerukan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar segera turun tangan dengan melakukan reformasi di tubuh Polri dan Kejagung. "Kami minta supaya SBY melakukan kebijakan penggantian Kapolri dan Jaksa Agung," kata Izzul.
Penahanan tersebut, kata Izzul, hanya merupakan sebuah akibat dari konflik kepentingan oknum-oknum terkait dalam kasus ini. "Saya kira penangguhan penahanan ini sejalan agar proses hukum bisa berjalan sebagaimana mestinya," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.