JAKARTA, KOMPAS.com- "Perseteruan" antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri masih akan menjadi sorotan dan liputan media sepanjang hari Jumat (1/11) ini.
Sejumlah tokoh kemungkinan akan berusaha menjenguk dua pimpinan nonaktif KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah yang sejak kemarin sore ditahan di Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara RI.
Sampai tengah malam tadi, Bibit dan Chandra belum bersedia menandatangani berita acara penahanan, karena alasan penahanan (melarikan diri, mengulangi perbuatan, dan sering memberikan keterangan pers) mereka nilai tidak masuk akal.
Sementara itu, dukungan terhadap Bibit dan Chandra juga diperkirakan akan terus bertambah. Sampai dengan menjelang tengah malam tadi, tercatat sudah ada 19 tokoh yang bersedia menjamin penahanan kedua pimpinan KPK itu. Terakhir adalah pengamat politik Sukardi Rinakit.
Informasi yang berkembang kemarin, para pimpinan KPK yang baru dilantik beberapa hari lalu, yakni Tumpak Hatorangan Panggabean dan kawan-kawan, bahkan juga akan menyatakan mundur dari KPK.
Belum diperoleh keterangan apakah rencana mundur Tumpak dan kawan-kawan itu akan terjadi hari ini. Upaya KPK maupun kuasa hukum kedua pimpinan nonaktif KPK itu untuk mengajukan penangguhan penahanan juga mungkin dilakukan hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.