Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Ali, Mensos atau Menag?

Kompas.com - 18/10/2009, 19:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tokoh lama kabinet Indonesia Bersatu jilid I Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum PPP belum pasti akan menduduki posisi apa dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Sabtu (17/10) kemarin ia digadang menggantikan posisi seniornya di PPP, Bactiar Chamsah untuk menduduki kursi Mensos. Namun Hari Minggu (18/10) ini berhembus di publik ia akan menduduki posisi Menteri Agama. Sebenarnya, apa latar belakang Ali?

Dalam pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Ali menuturkan bahwa Sarjana Strata Satunya diselesaikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Sedangkan untuk Strata Dua ia selesaikan di Universitas Indonesia pada jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. "Kalau dilihat dari keilmuan saya lihat ada korelasinya," katanya tanpa mau menyebut posisi apa yang dimaksudkan.

Selain latar belakang akademis, Ali pun menuturkan bahwa dalam pekerjaan yang kini dijalaninya sebagai Menteri Koperasi dan UKM, ia banyak bergulat di dunia bisnis. "Termasuk lingkungan dalam organisasi juga bisnis," ujarnya.

Ali pun meyakinkan wartawan yang meragukan kompetensinya. Menurutnya, presiden tidak akan salah pilih. Karena, menurutnya, SBY tidak gegabah memilih orang.

"Soal arah, arahnya ke bidang sosial. Tapi bukan pos. Soal tepatnya di mana belum tahu. Saya belum tahu," papar Ali.

Dalam pertemuan kemarin dengan presiden, ia diminta untuk meningkatkan kesejahtareraan rakyat serta kualitas kehidupan berbangsa dan negara. "Saya kira bapak presiden arif dalam seleksi para menteri, kan ada CV, saya kira tidak keluar dari situ," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com