PADANG, KOMPAS.com - Orang bijak mengatakan, jika tidak dapat membuat kebaikan, setidaknya jangan berbuat kejahatan. Hal inilah yang perlu diingatkan kepada para oknum yang gemar mengambil kesempatan dalam kesempitan. Pada Sabtu (3/10) pagi ini, sekelompok orang, alih-alih membantu mengevakuasi korban gempa, malah tega menjarah barang-barang di antara reruntuhan gedung bimbingan belajar Gama.
Barang-barang yang diambil tersebut, antara lain, AC rusak, galon minuman mineral rusak, tripleks, seng, dan lainnya. Mereka pun berani menaiki gundukan puing-puing itu hingga ke puncak tanpa menghiraukan tindakan mereka dapat memperparah nasib korban yang mungkin masih bertahan di antara reruntuhan.
Tidak tanggung-tanggung, mereka pun membawa gerobak untuk membawa mengangkut barang-barang tersebut. Pagi itu, suasana di gedung Gama memang masih sepi. Tidak ada polisi yang berjaga maupun garis polisi yang melingkari reruntuhan itu. Beruntung, sebelum mereka berhasil membawa kabur barang-barang tersebut, seorang polisi keburu datang ke lokasi. Akhirnya, barang-barang itu pun selamat dari tangan pencoleng.
"Ampun pak, saya tidak mencuri. Saya hanya disuruh," ujar salah seorang oknum kepada polisi ketika menanyainya. Setelah itu, polisi pun langsung memasang garis polisi dan berjaga-jaga di lokasi kejadian. Kompol Asril dari Polda Metro Sumatera Barat mengatakan, pihaknya akan menjaga lokasi kejadian agar properti di reruntuhan tersebut aman dari tangan-tangan jahil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.