JAKARTA, KOMPAS.com — Perebutan kursi ketua MPR menjadi semakin panas ketika PDI Perjuangan melalui Taufik Kiemas mengaku mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Padahal, PKS sebagai partai terbesar kedua dalam koalisi dengan Partai Demokrat mengklaim pernah dijanjikan jabatan tersebut.
Di mata Presiden PKS Tifatul Sembiring, dukungan yang bakal diberikan Demokrat pada Taufik Kiemas untuk menjabat ketua MPR tidak bisa diterima secara logika.
"Belum ada anginnya. Logika Golkar dan PDI-P gabung ke Demokrat belum keterima," kata Tifatul di sela-sela pembekalan caleg terpilih di Jakarta, Selasa (29/9).
Menurut Tifatul, PKS sudah sewajarnya mendapat jatah ketua MPR. Karena Partai Demokrat sudah memperoleh jabatan presiden dan ketua DPR. Ia pun mengaku belum menerima penjelasan yang logis, jika Demokrat malah mendukung PDI-P ataupun Golkar yang adalah oposisi.
"Pertanyaan saya adalah argumen Demokrat memilih PDI-P apa? Apakah di parlemen dia mendukung pemerintahan SBY? Apakah PDI-P sudah bulat mendukung? Argumen yang logis belum saya terima sampai sekarang. Tidak mungkin dukung-dukung saja, tapi so what?" paparnya.
Untuk posisi ketua MPR sendiri, pria yang juga menjadi caleg terpilih dari Dapil Sumut I itu mengatakan, orangnya adalah Hidayat Nurwahid yang saat ini masih menjabat Ketua MPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.