Bukan Diculik, Rohmad dan Pono Ternyata di Mabes Polri

SOLO, KOMPAS.com — Rohmad Puji Prabowo dan Pono, dua orang di Solo yang sempat dikabarkan diculik, ternyata saat ini berada di Mabes Polri. Mereka sedang dimintai keterangan.

"Keluarga mereka diminta datang ke Jakarta setelah tanggal 27 September," kata Endro Sudarsono dari The Islamic Studi and Action Center (ISAC) di Solo, Kamis (24/9).

Menurut Endro, informasi mengenai keberadaan Rohmad dan Pono dia peroleh dari Mabes Polri, bersamaan dengan pemberitahuan untuk mengambil jenazah Bagus Budi Pranoto alias Urwah, dan Ario Sudarso alias Aji.

Disediakan tiket

Endro menjelaskan, keluarga Ario Sudarso alias Aji dan Bagus Budi Pranoto alias Urwah akan berangkat ke Jakarta, hari Jumat (25/9) dan Sabtu (26/9), sesuai dengan pemberitahuan dari Mabes Polri. Keluarga Urwah akan didampingi Endro, sedangkan keluarga Aji didampingi M Kurniawan.

Untuk keperluan pengambilan jenazah itu, kepolisian menyediakan transportasi pesawat bagi keluarga Urwah, Aji, dan kuasa hukumnya. Hari Jumat pagi, keluarga Aji yang diwakili kakaknya, Sardi Hadi Priyanto, didampingi Kurniawan, akan terbang dengan pesawat Sriwijaya.

Hari berikutnya, Sabtu pagi, yang berangkat adalah ayah Urwah (Isman) didampingi Endro Sudarsono. "Yang terakhir berangkat keluarga Susilo," ujar Endro. Akan tetapi, ternyata keluarga Susilo malah sudah berangkat Kamis sore tadi.

Dihubungi, Kamis malam, Bhudhi Kuswanto, kuasa hukum keluarga Susilo menyatakan, keluarga Susilo dan Putri Munawaroh bersama seorang kuasa hukum dari TPM telah berangkat lebih dulu ke Jakarta, Kamis petang, menggunakan jalan darat.

"Kami berharap, sampai di Jakarta mereka segera melihat jenazah, melakukan identifikasi terakhir, dan membawa pulang jenazah. Memastikan status hukum karena, sesuai undang-undang, batas waktu penangkapan sudah habis," ujarnya.