Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pimpinan Saja Memang Tidak Cukup

Kompas.com - 24/09/2009, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrahman Ruki menegaskan bahwa dengan dua orang pimpinan saja, KPK tak akan mampu bekerja efektif. Berdasarkan pengalamannya selama empat tahun kepemimpinan KPK pertama, Ruki mengaku beban kerja KPK sangat banyak. Belum lagi, soal berbagai intervensi dari banyak pihak.

"Dengan dua pimpinan saja tak akan mampu untuk saling mengingatkan dan mencegah adanya intervensi dan masalah lain," tutur Ruki dalam keterangan pers di Kantor Menko Polhukam, Kamis (24/9).

Saat ini, Ruki mengakui memang melihat kekosongan kekuatan. Ia mengumpamakan KPK seperti kereta kuda yang awalnya ditarik lima kuda lalu berkurang menjadi dua. "Saya sependapat telah terjadi kekosongan dan perlu ditambah dengan tiga pimpinan sementara. Tujuannya adalah memperkuat agar kinerjanya baik kembali. KPK adalah lembaga penegak hukum. Kompetensi dari pimpinannya sangat mutlak diperlukan. Keduanya kita harus perkuat biar mereka lebih tegar berjalan," lanjut Ruki.

Menko Polhukam Widodo AS juga mengatakan, Perppu dan Keppres merupakan langkah Presiden yang memandang perlu untuk menjamin upaya pemberantasan korupsi yang sedang gencar dilakukan.

"Kita lihat realitas pimpinan KPK yang tinggal dua orang. Tentunya keberadaan dua pimpinan KPK ini dipandang tidak cukup untuk menghadapi beban yang berat terkait pemberantasan korupsi, juga terkait legitimasi keputusan oleh hanya dua pimpinan jika dibandingkan dengan jumlah yang ditetapkan oleh UU," ujar Widodo.

Melalui Perppu dan pembentukan Tim Lima, tegas Widodo, tidak ada subyektivitas dalam penetapan pimpinan yang kosong oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com